* Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu;
* Jika engkau memerlu pertolongan daripadanya, dia akan membantu kamu;
* Jika engkau menghulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik;
* Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) daripada kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu;
* Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik daripada kamu, dia akan menutupnya
* Jika engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya;
* Jika engkau berdiam diri (kerana malu hendak meminta), dia akan menanyakan kesusahan kamu;
* Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahan kamu;
* Jika engkau berkata kepadanya, nescaya dia akan membenarkan kamu;
* Jika engkau merancangkan sesuatu, nescaya dia akan membantu kamu;
* Jika kamu berdua berselisih faham, nescaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan;
* Dia membantumu menunaikan tanggungjawab serta melarang melakukan perkara buruk dan maksiat;
* Dia mendorongmu mencapai kejayaan di dunia dan akhirat.
Sebagai remaja yang terlepas daripada pandangan ayah ibu berhati-hatilah jika memilih kawan. Karena kawan, kita bahagia tetapi kawan juga bisa menjahanamkan kita.
Hati-hatilah atau tinggalkan saja sahabat seperti dibawah:
* Sahabat yang tamak: ia sangat tamak, ia hanya memberi sedikit dan meminta yang banyak, dan ia hanya mementingkan diri sendiri.
* Sahabat hipokrit: ia menyatakan bersahabat berkenaan dengan hal-hal yg lalu , atau hal-hal mendatang; ia berusaha mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; dan jika ada kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.
* Sahabat pengampu: Dia setuju dengan semua yang kamu lakukan tidak melihat betul atau salah, yang parahnya dia setuju dengan hal yang dia tidak berani untuk menjelaskan kebenaran, di hadapanmu ia memuji dirimu, dan di belakangmu ia merendahkan dirimu atau mengkhianati amanahmu. Bila telah di percayai, dia khianati. Bila telah di cintai, dia dustakan.ckckckck
* Sahabat pemboros dan suka hiburan: ia menjadi kawanmu jika engkau suka berpesta, suka berkeliaran pada waktu yang tidak sepatutnya, suka ke tempat-tempat hiburan dan pertunjukan yang melalaikan.
* Sahabat yang membawamu semakin jauh dari Allah (SWT). Seorang yang tidak menambah kebajikanmu di dunia, lebih2 lagi di akhirat. Seorang yang tidak menambah manfaat kehidupanmu di akhirat, bukanlah temanmu yang sebenarnya.
Hati-hatilah memilih kawan, karena kawan dapat menjadi cermin pribadi seseorang. Berkawanlah karena Allah (SWT) untuk mencari redha-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar